Senin, 14 Februari 2011

pengemis jalanan

setiap pagi mereka harus duduk berjajar di trotoar jalan, mereka selalu mendahului aktivitas orang-orang. mereka harus bangun pagi-pagi untuk meminta-minta, kepada orang-orang yang berjalan didepan mereka. walaupun terkadang banyak yang acuh pada keberadaan mereka, tapi mereka tetap mengharapkan pada gerakan tangan baik orang lain. mereka tidak peduli dengan apa resikonya, mereka sudah tidak takut lagi kepada Satpol PP. mereka sudah bertekad diri untuk menjalani semua ini, mereka sudah capek hidup dalam kesengsaraan. mereka ingin hidup layak adanya. mereka ingin menikmati indahnya hidup dalam keadaan berada. walaupun sering kali mereka selalu terjerat Satpol PP, tapi mereka tetap nekat. mereka tidak peduli akan datangnya Satpol PP, yang penting mereka bisa makan pada hari itu. banyak pengemis jalanan yang berusia rentan, mereka rela duduk dibawah terik matahari. hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. mereka tidak peduli akan kondisi fisik mereka, yang ada dibenak mereka bukanlah memikirkan kondisi fisik dirinya sekarang. melainkan "BAGAIMANA CARANYA AKU BISA BERTAHAN HIDUP SEKARANG DAN NANTI". mereka melakukan semua ini bukan karena kehendak mereka, tetapi karena desakan keadaan. mereka meronta meminta-minta, kepada semua tangan orang lain. tetapi, tidak semua orang melihat jeritan orang-orang kelaparan tersebut. banyak yang berpikiran "MEREKA MALAS MENCARI PEKERJAAN". berawal dari situlah muncul perasaan untuk mengacuhkan keberadaan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar